Maha Suci Allah dari bersifat dengan sifat-sifat yang tak layak disandang-Nya. Maha Suci Allah dari berbuat dengan perbuatan yang tak patut bagi-Nya.
Itu semua adalah sangkaan dan dugaan orang-orang Kafir. Allah telah menjawab sangkaan dan dugaan mereka dengan Firman-Nya:
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلًا ۗ ذٰلِكَ ظَنُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنَ النَّارِ ۗ٢٧
Terjemahnya:
“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia. Itu anggapan orang-orang Kafir, maka celakalah orang-orang yang Kafir itu karena mereka akan masuk neraka.” (QS. Shād [38]: 27).
Dalam ayat lain Allah berfirman:
وَمَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لٰعِبِيْنَ ﴿۳۸﴾ مَا خَلَقْنٰهُمَآ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ ﴿۳۹﴾
Terjemahnya:
“Dan tidaklah Kami bermain-main menciptakan langit dan bumi serta apa saja yang ada di antara keduanya. Tidaklah Kami ciptakan keduanya melainkan dengan haq (benar), tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” (ad-Dukhan [44]: 38-39).
Shallü ‘alã hadratin-Nabï Muhammad..
Allahumma Shalli ‘Alaa Ahmada AmriK wa Muhammadin KhalqiK wa As’ada KauniK, Nas’aluKalLãhumma biH.
Allahumma shalli wa sallim wa barik alaihi